Nene cece: nene cece adalah seorang ibu dari mamihku, yaitu mamih ajeng.
Nene cece berpangkat sebagai wanita tertua di keluarga entay. Nene cece
adalah nene yang rajin dalam menuntut ilmu (terbukti pada saat beliau
akan menghadapi UN, beliau mengikuti berbagai jenis les dan memecahkan
rekor sebagai nene tua yang banyak mengikuti les disbanding
cucu-cucunya). Nene cece adalah orang yang kreatif. Hobi nene ini, yaitu
mewarnai, menggambar, dan pergi duluan saat akan berangkat sekolah.
Nene cece adalah orang yang sangat jarang sekali pergi sekolah denganku
(karena dia selalu berangkat kepagian). Nene cece memiliki 3 orang anak,
yaitu mamah ajeng, tante vardan, dan om aziz. Nene cece adalah
satu-satunya orang yang menggebu-gebu semangatnya jika mengajak keluarga
entay berkumpul. Dan nene cece lah yang menjadi alasanku masuk SMAku
sekarang (tapi taunya dia ingkar janji). Salah satu hal yang membuatku
kesal bila mengingat nene cece, yaitu saat aku harus menulis namanya.
Bagiku nama nene cece membuat aku susah membedakan huruf I dan Y
(syaila, seiyla, sayila, agh…entahlah) dan itulah karya tulisku jika
harus menulis nama nene cece. Hal terbesar yang baru aku ketahui dari
nene cece adalah (jeng,jeng,jeng,jeng) SELAMA 3 TAHUN LEBIH AKU BERTEMAN
DENGAN DIA, AKU BARU TAHU KALU NAMA NENE CECE ADA 4 GERBONG. Sungguh
penemuan yang luar biasa. Kenangan yang aku ingat bersama nene cece
yaitu pada saat kita ngumpet dikamar dan tidak keaula karena males, lalu
bu murobi datang mencari kita, dan tololnya kita malah ngumpet dibawah
jendela yang tidak dikunci. Dan seketika bu murobi nongol dari jendela
itu dan mendapati kita berdua yang berdosa ini sedang menampakan
senyuman pasrah. Hiks.
Mamah ajeng: mamah ajeng adalah wanita yang
memiliki 3 suami dan memilik 3 anak dari masing-masing suaminya. Anak
pertamanya adalah Rani (merupakan anak dari papah DICKEY), anak kedua
adalah Aku (anak dari papah ANSROR), dan si bungsu yaitu Ayu(gak tahu
papahnya siapa, aku lupa). Mamah adalah wanita yang keibu-ibuan, jika
ada suatu obrolan yang membuat aku susah mencernanya atau membuatku
Jangar tidak mengerti, Mom lah yang selalu setia menerangkannya kepadaku
dengan muka yang menahan kekesalan (ket: walaupun kadang aku juga gak
ngerti dengan apa yang dia katakana). Mam adalah mamah-mamah yang
memprihatinkan, usahanya menanti Papah Dickey dan papah Ansror hampir
membuatnya Gila. Teringat saat pulang sekolah, kita mendapati mom sedang
mengguyur diri dan basah-basahan (kaya di sinetron-sinetron) di kamar
mandi yang sempit. Menurut pengakuan dari mom, dia melakukan itu karena
mendengar berita bahwa papah selingkuh dengan wanita lain (walaupun
sesungguhnya saat itu mam gak jadian sama papah. ralat, sama papah
ANSROR prnah sekali). Terkadang aku fikir mam selalu memihak padaku jika
aku berkelahi dengan ke2 saudariku, terutama Ayu (padahal biasanya aku
yang suka cari gara-gara). oh....ketinggalan, mamah berperan sebagai jam
weker dikamar. mamah mampu membuyarkan semua mimpi warga 3086. walau
pun kadang merasa kesal karena teriakan mom (YU, GIT, RAN, VAR, SEL
BANGUN). tapi tanpa teriakan maut itu, mungkin kita semua sudah
mengumpulkan segunduk poin karena telat ke aula. SO, thank's mom.
Tante
vardan: ini dia, wanita penggemar WESTLIFE (grup yang sudah kelaut),
dia adalah penggemar dari BRYAN MC.FADDEN (kayaknya salah nulisnya deh).
Menurutnya, bryan adalah orang tercakep dari grup itu. Padahal aku
fikir MARK adalah yang paling cakep, dan bryan gak ada bagus-bagusnya
(haha, peace). Cewe berkaca mata ini memiliki kenangan dengan semboyan
(DIA DAN SETIA AKAN SETIA SETIAP SAAT) iklan salah satu DEODORAN. Tante
adalah salah satu dari grup JOMBLOWATI SEJATI yang diikuti oleh aku dan
mom. Dengan adanya grup ini, maka lahirlah lagu yang teupararuguh dari
T3(TITA,TIWI,TINI), dengan pemeran prianya yaitu ICAL. Haha, sungguh
bodor. Tante adalah orang yang pitekeeun, saking cintanya pada westlife,
dia tega menyuruhku untuk mengetik semua lirik lagu wetlife lewat sms,
dan sukses membuatku gempor.
Kaka Rani: dia adalah kakaku, dia
terkenal dengan julukan kaka TELMI. Karena ketelmiannya, dia baru bisa
mencerna omongan orang setelah setahun kemudian (haha lebay). Rani
adalah orang yang sering aku GIGIT, tapi, anehnya dia tetep aja mau
deket sama aku. Itulah kesetiaannya. Sering orang bilang bahwa kita
mirip, tapi sampai sekarang pun aku tidak mengerti dimana letak
kemiripan kita. Banyak orang berkata “git, teu bosen gitu kamu jeung
sirani wae?”, dan aku pun bingung. Wajar orang bilang gitu, soalnya,
hampir semua kegiatan aku jalani bersamanya, mulai dari sekamar,
sebangku, sekamar mandi, seaula, dan sebagainya. Rani adalah teman yang
setia, dia Rela menungguku saat akan pergi sekolah, kitalah orang yang
terakhir meninggalkan asrama saat pergi sekolah. Dia adalah saksi
perjuanganku saat mengejar orang sipit.
Aku: Anggita Putri Sumarna. (siapa aku? entahlah, kalianlah yang tau siapa aku)(harap coment aja! )
Ayu:
adiku ini sering sekali menjadi sasaran kejailanku. Dialah orang yang
sering menemaniku ke buk-buk mencari komik, makan es sunami. Lewat dia,
aku bisa mengenal om aziz. Kisah cintanya yang berliku-liku tidak
membuatnya jera. Buktinya, dia tetap setia pada PEREPET, walau pun itu
membuat dia, tepatnya kita dijauhi oleh teman seperjuangan di asrama.
Sungguh ironis. Ayu adalah orang yang menemaniku saat hari-hari terakhir
kita tinggal bersama. Dia menemaniku tinggal di 3086 tercinta denga
pakaian yang seadanya, dan saking kekurangan pakaian, kita saling
bertukar pakaian. Hidup tanpa anduk, tidur tanpa seprai, bantal, guling,
selimut. Kita lewati untuk menunggu personil 3086 lainya. Dengan
keadaan kamar yang kosong dan berantakan, dan kamar sebelah yang kosong
juga.
mohon maaf apabila gak jelas, menyinggung perasaan dan sebagainya. hehe