Kamis, 03 November 2011

Ini kah namanya Galau?

  • Saat aku berpikir bahwa mereka adalah yang terbaik untukku, apakah yang mereka pikirkan tentang aku?

  • Jika dulu aku ingin menjauhi mereka karena kepentinganku, sekarang aku ingin menjauh untuk kepentingan mereka

  • Semakin hari aku semakin merasa bahagia akan kehangatan yang mereka beri untukku, semakin hari aku semakin merasa ketakutan akan perpisahan yang akan kita alami nanti

  • Hari yang lalu aku merasa sedih, kesal dan geram. Hari ini aku merasa bahagia, senang dan tenang. apakah yang akan terjadi esok hari?

  • Selalu aku yang salah, selalu aku yang disalahkan, selalu aku yang disudutkan, mungkinkah aku memang selalu salah? ataukah aku memang yang terburuk? apa yang aku katakan terkadang menjadi salah. apa yang ku perbuat terkadang menjadi musibah. Seburuk itukah aku?

 
  • Saat hati ingin bicara, terkadang mulut enggan untuk terbuka. apakah aku harus memaksa untuk bicara? ataukah aku hanya harus diam membiarkan hati terluka? apakah saat nanti aku bicara mereka akan mengerti apa yang aku rasa? terkadang apa yang aku rasa, berbeda dengan apa yang aku katakan. 

Rabu, 02 November 2011

Entay's Family

Nene cece: nene cece adalah seorang ibu dari mamihku, yaitu mamih ajeng. Nene cece berpangkat sebagai wanita tertua di keluarga entay. Nene cece adalah nene yang rajin dalam menuntut ilmu (terbukti pada saat beliau akan menghadapi UN, beliau mengikuti berbagai jenis les dan memecahkan rekor sebagai nene tua yang banyak mengikuti les disbanding cucu-cucunya). Nene cece adalah orang yang kreatif. Hobi nene ini, yaitu mewarnai, menggambar, dan pergi duluan saat akan berangkat sekolah. Nene cece adalah orang yang sangat jarang sekali pergi sekolah denganku (karena dia selalu berangkat kepagian). Nene cece memiliki 3 orang anak, yaitu mamah ajeng, tante vardan, dan om aziz. Nene cece adalah satu-satunya orang yang menggebu-gebu semangatnya jika mengajak keluarga entay berkumpul. Dan nene cece lah yang menjadi alasanku masuk SMAku sekarang (tapi taunya dia ingkar janji). Salah satu hal yang membuatku kesal bila mengingat nene cece, yaitu saat aku harus menulis namanya. Bagiku nama nene cece membuat aku susah membedakan huruf I dan Y (syaila, seiyla, sayila, agh…entahlah) dan itulah karya tulisku jika harus menulis nama nene cece. Hal terbesar yang baru aku ketahui dari nene cece adalah (jeng,jeng,jeng,jeng) SELAMA 3 TAHUN LEBIH AKU BERTEMAN DENGAN DIA, AKU BARU TAHU KALU NAMA NENE CECE ADA 4 GERBONG. Sungguh penemuan yang luar biasa. Kenangan yang aku ingat bersama nene cece yaitu pada saat kita ngumpet dikamar dan tidak keaula karena males, lalu bu murobi datang mencari kita, dan tololnya kita malah ngumpet dibawah jendela yang tidak dikunci. Dan seketika bu murobi nongol dari jendela itu dan mendapati kita berdua yang berdosa ini sedang menampakan senyuman pasrah. Hiks.

Mamah ajeng: mamah ajeng adalah wanita yang memiliki 3 suami dan memilik 3 anak dari masing-masing suaminya. Anak pertamanya adalah Rani (merupakan anak dari papah DICKEY), anak kedua adalah Aku (anak dari papah ANSROR), dan si bungsu yaitu Ayu(gak tahu papahnya siapa, aku lupa). Mamah adalah wanita yang keibu-ibuan, jika ada suatu obrolan yang membuat aku susah mencernanya atau membuatku Jangar tidak mengerti, Mom lah yang selalu setia menerangkannya kepadaku dengan muka yang menahan kekesalan (ket: walaupun kadang aku juga gak ngerti dengan apa yang dia katakana). Mam adalah mamah-mamah yang memprihatinkan, usahanya menanti Papah Dickey dan papah Ansror hampir membuatnya Gila. Teringat saat pulang sekolah, kita mendapati mom sedang mengguyur diri dan basah-basahan (kaya di sinetron-sinetron) di kamar mandi yang sempit. Menurut pengakuan dari mom, dia melakukan itu karena mendengar berita bahwa papah selingkuh dengan wanita lain (walaupun sesungguhnya saat itu mam gak jadian sama papah. ralat, sama papah ANSROR prnah sekali). Terkadang aku fikir mam selalu memihak padaku jika aku berkelahi dengan ke2 saudariku, terutama Ayu (padahal biasanya aku yang suka cari gara-gara). oh....ketinggalan, mamah berperan sebagai jam weker dikamar. mamah mampu membuyarkan semua mimpi warga 3086. walau pun kadang merasa kesal karena teriakan mom (YU, GIT, RAN, VAR, SEL BANGUN). tapi tanpa teriakan maut itu, mungkin kita semua sudah mengumpulkan segunduk poin karena telat ke aula. SO, thank's mom.

Tante vardan: ini dia, wanita penggemar WESTLIFE (grup yang sudah kelaut), dia adalah penggemar dari BRYAN MC.FADDEN (kayaknya salah nulisnya deh). Menurutnya, bryan adalah orang tercakep dari grup itu. Padahal aku fikir MARK adalah yang paling cakep, dan bryan gak ada bagus-bagusnya (haha, peace). Cewe berkaca mata ini memiliki kenangan dengan semboyan (DIA DAN SETIA AKAN SETIA SETIAP SAAT) iklan salah satu DEODORAN. Tante adalah salah satu dari grup JOMBLOWATI SEJATI yang diikuti oleh aku dan mom. Dengan adanya grup ini, maka lahirlah lagu yang teupararuguh dari T3(TITA,TIWI,TINI), dengan pemeran prianya yaitu ICAL. Haha, sungguh bodor. Tante adalah orang yang pitekeeun, saking cintanya pada westlife, dia tega menyuruhku untuk mengetik semua lirik lagu wetlife lewat sms, dan sukses membuatku gempor.

Kaka Rani: dia adalah kakaku, dia terkenal dengan julukan kaka TELMI. Karena ketelmiannya, dia baru bisa mencerna omongan orang setelah setahun kemudian (haha lebay). Rani adalah orang yang sering aku GIGIT, tapi, anehnya dia tetep aja mau deket sama aku. Itulah kesetiaannya. Sering orang bilang bahwa kita mirip, tapi sampai sekarang pun aku tidak mengerti dimana letak kemiripan kita. Banyak orang berkata “git, teu bosen gitu kamu jeung sirani wae?”, dan aku pun bingung. Wajar orang bilang gitu, soalnya, hampir semua kegiatan aku jalani bersamanya, mulai dari sekamar, sebangku, sekamar mandi, seaula, dan sebagainya. Rani adalah teman yang setia, dia Rela menungguku saat akan pergi sekolah, kitalah orang yang terakhir meninggalkan asrama saat pergi sekolah. Dia adalah saksi perjuanganku saat mengejar orang sipit.

Aku: Anggita Putri Sumarna. (siapa aku? entahlah, kalianlah yang tau siapa aku)(harap coment aja! )

Ayu: adiku ini sering sekali menjadi sasaran kejailanku. Dialah orang yang sering menemaniku ke buk-buk mencari komik, makan es sunami. Lewat dia, aku bisa mengenal om aziz. Kisah cintanya yang berliku-liku tidak membuatnya jera. Buktinya, dia tetap setia pada PEREPET, walau pun itu membuat dia, tepatnya kita dijauhi oleh teman seperjuangan di asrama. Sungguh ironis. Ayu adalah orang yang menemaniku saat hari-hari terakhir kita tinggal bersama. Dia menemaniku tinggal di 3086 tercinta denga pakaian yang seadanya, dan saking kekurangan pakaian, kita saling bertukar pakaian. Hidup tanpa anduk, tidur tanpa seprai, bantal, guling, selimut. Kita lewati untuk menunggu personil 3086 lainya. Dengan keadaan kamar yang kosong dan berantakan, dan kamar sebelah yang kosong juga.

mohon maaf apabila gak jelas, menyinggung perasaan dan sebagainya. hehe

Hamy oh Hamy

Halo, Hamy
Apa kabar? Apakah sekarang kamu sudah sehat? apakah sekarang kamu bahagia? apa yang sedang kamu lakukan sekarang? makan? minum? atau bermain-main dengan rodamu? ya.... aku akui kamu memang pelari yang sangat hebat, bahkan saking kencangnya kamu lari, rumahmupun ikut bergoyang.
Hamy, akankah kamu pulang? aku sudah membersihkan rumahmu, aku sudah mengisi air untukmu, dan tempat makananmu pun penuh dengan makanan kesukaanmu plus vitamin, oh iya kalau kamu ingin madu, aku sudah menyiapkannya dirumahmu. jadi maukah kamu kembali?
Hamy, ajaib sekali! aku biasanya jam segini sudah lapar, tapi sekarang aku sama sekali tidak merasa lapar padahal perutku sudah meraung-raung, apkah kamu mau mendengarnya?
Hamy, ingatkah kamu saat kita pertama kali bertemu? kamu sangat lucu saat itu. Maaf saat pertama kita bertemu aku hanya memberi kamu kandang yang sempit dan murah. Malang sekali nasib kamu, selama seminggu kamu tinggal di kandang sempit yang kosong tanpa roda kesayanganmu.
Hamy, tadi malam aku tidur nyenyak. Kamu tahu alasanya? Aku tidur nyenyak karena kamu ga ganggu aku lagi dengan suara gigitanmu pada kandangmu. Ya kamu memang membuatku kesal setiap kali kamu lakukan itu.
Hamy, kenapa sekarang aku merasa sangat kangen sama kamu? Di otakku ini selalu ada bayangan kamu. Aku ingat saat pertama kali kamu melahirkan, aku sangat panik saat itu. Aku mencoba tidak mengganggumu saat itu agar kamu tidak merasa risih karena kahadiranku. Kamu tahu bahwa pada saat itu aku sangat penasaran, tapi aku berfikir demi kabaikanmu dan anakmu, aku rela menahan rasa penasaranku. Terimakasih sudah memberikan kebahagian saat itu. Hamy, aku juga ingat saat kata berbagi makanan bersama. Saat itu aku duduk sambil menonton tv, kamu mendekatiku setiap kali aku makan sesuatu. Saking laparnya, kamu sampai naik dan memanjat bajuku untuk merebut makanan dari mulutku. Kau memang nakal. Maaf, saat itu aku hanya memberikan sedikit untukmu.
Hamy, apakah kamu bahagia saat kamu bersamaku? Apakah kamu tidak menyesal menghabiskan waktu denganku? Hamy, maaf jika selama ini aku banyak membuatmu mebderita. Hamy, apakah sekarang kamu merindukan aku? Ataukah kamu malah senang karena sudah jauh dariku?
Hamy, lihatlah anak-anakmu. Sekarang mereka sedang tidur nyenyak. Tadi aku tidak telat memberi makan mereka. Apakah kamu melihatnya? Mereka sngat lucu-lucu, sama sepertimu. Hamy, sepertinya mereka merindukanmu. Apakah kamu merindukannya? Hamy, apa yang sedang mereka mimpikan sekarang? Apakah kamu hadir dimimpinya? Mereka pasti senang jika kamu hadir dimimpinya.
Hamy, aku sangat sedih saat tadi pagi melihatmu. Kamu begitu kurus, dingin dan kaku. Aku mencoba menggulingkan tubuh mungilmu, tapi kamu tidak bergerak. Aku mengamati tubuhmu berharap kamu masih bernafas, tapi kamu tetap diam. Sejak kapan kamu pergi? Mengapa kamu tidak membangunkanku saat kamu akan pergi. Apakah kamu takut menggangguku? Kenapa kamu pergi tanpa izin? Apakah anak-anakmu tahu kamu sudah pergi? Kenapa kamu pergi? Apakah kamu pergi karena aku? Hamy kapan kamu akan meggigitku lagi? Hamy, memar ditubuhku akibat gigitanmu sudah hilang sekarang, tapi kenapa kamu juga menghilang?
Hamy, terimakasih kamu telah sudi menghabiskan hidupmu bersamaku. Terimakasih telah memberikan kebahagiaan dalam hidupku. Terimakasih kamu telah memberikanku ketujuh anakmu yang sangat lucu. Terimakasih atas semuanya. Hamy, aku tidak menyesal telah bertemu denganmu, aku tidak menyesal telah menghabiskan waktu denganmu. Aku harap kamupun sama tidak menyesalnya seperti aku. Aku akan merawat anakmu, Hamy. Jadi, kamu jangan khawatirkan mereka. Berbahagialah kamu disana. Semogga kelak kita akan bertemu lagi.
Hamy, kami menyayangimu

Puisi


Fisika
Anggita Putri Sumarna
Sebagian orang berpikir
Fisika adalah ilmu tentang zat dan energi
Sedangkan aku berpikir
Fisika adalah ilmu tentang tingkat kepasrahan diri

Tiga puluh lima
Tertera jelas diatas lembar folio bergarisku
Silang sepuluh checklist lima
Itulah hiasan-hiasan suram yang di gambarkan guruku

Sejenak aku pun berdiam dan berpikir
Seandainya Einstein tak pernal lahir
Seandainya Archimedes phobia air
Mungkinkah E=mc2 dan FA=ρgv akan terlahir?

Fisika, apa yang harus aku perbuat untuk menaklukanmu?
Mungkinkah aku dapat memperbanyak bentuk checklist difolioku?
Mungkinkah aku dapat beranjak dari keterpurukanku?
Dan mungkinkah E=mc2 dan FA=ρgv akan menjadi kata mutiaraku?