Rabu, 02 November 2011

Hamy oh Hamy

Halo, Hamy
Apa kabar? Apakah sekarang kamu sudah sehat? apakah sekarang kamu bahagia? apa yang sedang kamu lakukan sekarang? makan? minum? atau bermain-main dengan rodamu? ya.... aku akui kamu memang pelari yang sangat hebat, bahkan saking kencangnya kamu lari, rumahmupun ikut bergoyang.
Hamy, akankah kamu pulang? aku sudah membersihkan rumahmu, aku sudah mengisi air untukmu, dan tempat makananmu pun penuh dengan makanan kesukaanmu plus vitamin, oh iya kalau kamu ingin madu, aku sudah menyiapkannya dirumahmu. jadi maukah kamu kembali?
Hamy, ajaib sekali! aku biasanya jam segini sudah lapar, tapi sekarang aku sama sekali tidak merasa lapar padahal perutku sudah meraung-raung, apkah kamu mau mendengarnya?
Hamy, ingatkah kamu saat kita pertama kali bertemu? kamu sangat lucu saat itu. Maaf saat pertama kita bertemu aku hanya memberi kamu kandang yang sempit dan murah. Malang sekali nasib kamu, selama seminggu kamu tinggal di kandang sempit yang kosong tanpa roda kesayanganmu.
Hamy, tadi malam aku tidur nyenyak. Kamu tahu alasanya? Aku tidur nyenyak karena kamu ga ganggu aku lagi dengan suara gigitanmu pada kandangmu. Ya kamu memang membuatku kesal setiap kali kamu lakukan itu.
Hamy, kenapa sekarang aku merasa sangat kangen sama kamu? Di otakku ini selalu ada bayangan kamu. Aku ingat saat pertama kali kamu melahirkan, aku sangat panik saat itu. Aku mencoba tidak mengganggumu saat itu agar kamu tidak merasa risih karena kahadiranku. Kamu tahu bahwa pada saat itu aku sangat penasaran, tapi aku berfikir demi kabaikanmu dan anakmu, aku rela menahan rasa penasaranku. Terimakasih sudah memberikan kebahagian saat itu. Hamy, aku juga ingat saat kata berbagi makanan bersama. Saat itu aku duduk sambil menonton tv, kamu mendekatiku setiap kali aku makan sesuatu. Saking laparnya, kamu sampai naik dan memanjat bajuku untuk merebut makanan dari mulutku. Kau memang nakal. Maaf, saat itu aku hanya memberikan sedikit untukmu.
Hamy, apakah kamu bahagia saat kamu bersamaku? Apakah kamu tidak menyesal menghabiskan waktu denganku? Hamy, maaf jika selama ini aku banyak membuatmu mebderita. Hamy, apakah sekarang kamu merindukan aku? Ataukah kamu malah senang karena sudah jauh dariku?
Hamy, lihatlah anak-anakmu. Sekarang mereka sedang tidur nyenyak. Tadi aku tidak telat memberi makan mereka. Apakah kamu melihatnya? Mereka sngat lucu-lucu, sama sepertimu. Hamy, sepertinya mereka merindukanmu. Apakah kamu merindukannya? Hamy, apa yang sedang mereka mimpikan sekarang? Apakah kamu hadir dimimpinya? Mereka pasti senang jika kamu hadir dimimpinya.
Hamy, aku sangat sedih saat tadi pagi melihatmu. Kamu begitu kurus, dingin dan kaku. Aku mencoba menggulingkan tubuh mungilmu, tapi kamu tidak bergerak. Aku mengamati tubuhmu berharap kamu masih bernafas, tapi kamu tetap diam. Sejak kapan kamu pergi? Mengapa kamu tidak membangunkanku saat kamu akan pergi. Apakah kamu takut menggangguku? Kenapa kamu pergi tanpa izin? Apakah anak-anakmu tahu kamu sudah pergi? Kenapa kamu pergi? Apakah kamu pergi karena aku? Hamy kapan kamu akan meggigitku lagi? Hamy, memar ditubuhku akibat gigitanmu sudah hilang sekarang, tapi kenapa kamu juga menghilang?
Hamy, terimakasih kamu telah sudi menghabiskan hidupmu bersamaku. Terimakasih telah memberikan kebahagiaan dalam hidupku. Terimakasih kamu telah memberikanku ketujuh anakmu yang sangat lucu. Terimakasih atas semuanya. Hamy, aku tidak menyesal telah bertemu denganmu, aku tidak menyesal telah menghabiskan waktu denganmu. Aku harap kamupun sama tidak menyesalnya seperti aku. Aku akan merawat anakmu, Hamy. Jadi, kamu jangan khawatirkan mereka. Berbahagialah kamu disana. Semogga kelak kita akan bertemu lagi.
Hamy, kami menyayangimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar