Jadi sebenarnya, ini cuman copy-Paste doang dr tumblr sih. Jadi ceritanya, blog teramat sangat jarang dibuka dibanding tumblr kan, trus pas barusan beres post ini yang di tumblr sempet merasa bersalah gitu lah sama blog kaya jarang di postin gitu, takut dia merasa dianak tirikan hehe ngomong naon git.
Sebagai seorang makhluk ciptaan Tuhan, kita tentunya ngga akan pernah tau apa yang akan terjadi sama kita kedepannya. Kematian, Kesehatan, Pertemuan, Jodoh, Kesedihan, Kebahagiaan, bahkan untuk perasaan pun kita ga akan pernah tau sama siapa aja nanti kita bakal Jatuh Cinta. Ya, hidup adalah misteri Ilahi yang bisa membuat hidup seseorang menjadi galau dan bingung dengan keputusan apa yang harus dia ambil.
Sebelumnya sih masih biasa aja, hanya sebuah serangkaian takdir Tuhan yang mempertemukan seorang anak Hawa dan seorang anak Adam yang tidak memiliki secuil pun perasaan terhadap satu sama lain. Hanya sebuah pertemuan yang biasa saja, tidak spesial dan hanya sekedar menghasilkan sebuah nama tambahan untuk daftar seseorang yang mereka kenal. Hanya sebatas tau siapa nama si pria dan siapa nama si wanita.
Ga ada scene perkenalan, ga ada scene jabat tangan, ga ada scene saling menyebutkan nama. Hanya sekedar tau dari pihak ketiga, dan semua terasa sangat biasa dan sangat normal. Hingga tiba akhirnya pada scene si pria tiba-tiba mengajak makan si wanita dengan alasan yang mungkin normal, wajar dan biasa saja bagi si pria. Mereka makan berdua, mereka duduk bersebrangan dan mereka saling berbicara satu sama lain.
Saat semuanya mungkin normal, entah apa yang ada dipikiran si wanita, saat dia duduk di hadapan si pria, saat si pria makan, ngobrol dan saat mata mereka bertemu, si wanita seakan menjadi bingung dengan apa yang terjadi pada saat itu. Yang dia tau hanya sepasang mata berwarna coklat yang sebelumnya tidak disadarinya mulai membuat perhatiannya teralih. Hanya sepasang mata coklat, dan wanita ini menyukainnya. Sepasang mata coklat yang membuat si wanita menyadari bahwa dia begitu nyaman berada pada scene itu. Tatapan dari sepasang mata coklat yang membuat si wanita hanya ingin terus berada di scene itu dan berharap makanan si pria ga akan pernah habis ataupun berharap agar semua jarum detik pada seluruh dunia ini akan lepas serentak sehingga perlu waktu yang lama untuk mengubah dari detik kesatu menjadi detik kedua.
Just a little tihings. Cuman makan siang doang. Hal yan mungkin biasa atau bahkan emang sebenernya biasa buat seluruh manusia di bumi ini, bahkan mungkin termasuk bagi si pria pun seperti itu. Just a Lunch. Ga ada maksud lain, cuman sekedar makan siang yang biasa dan ga ada niatan spesial yang tersirat atau pun tersurat dari ajakan makan siang itu, It is just a little things.
Tapi entah bego oon atau apalah namanya itu, hal yang biasa itu terasa ga biasa bagi si cewe. Mata coklat itu membuat anak hawa itu tertunduk malu. Tawa si pria itu membuat si wanita ini melambung sekaligus terjatuh. Dan langkah si pria ini seakan bagaikan arah tujuan bagi si anak hawa ini.
So, I honestly have no idea that you would become so important person in my life when i first spoke to you, a boy with the biggest brown eyes.
Hehehehehe terdengar lebay dan menjijikan? haha Bodo amaaaaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar